Otak VS Kesadaran

, , No Comments

Dari misteri alam semesta yang masih menyisakan banyak hal untuk dieksplorasi, kita beralih ke misteri lain yang tak kalah menariknya ; Kesadaran. Bila dari awal buku hingga akhir buku kita selalu membahas tentang kesadaran, bagaimana sifatnya, karakternya dan sebagainya maka dalam bab ini kita akan mencoba mencoba menyelami aspek dari kesadaran dan implikasinya dalam kehidupan kita.



Sebagai orang awam, kita selalu menganggap kegiatan sadar kita, pikiran kita, diproses di dalam otak kita. Dan anggapan ini memang benar. Berdasarkan penelitian dengan berbagai sensor otak didapatkan hasil bahwa kondisi otak dalam keadaan istirahat, meditasi dan keadaan berinteraksi adalah berbeda.

 


Pertanyaan yang masih menjadi misteri yaitu; darimana Kesadaran Diri muncul ? sejauh ini otak hanya bertindak sebagai prosesor, pemroses data yang masuk dari berbagai input sinyal masuk dalam tubuh. Otak tidak memiliki output berupa kesadaran akan diri. Otak hanya pemroses dan outputnya berupa tindakan. Dibelakang otak, proses, dan output terdapat kita, kesadaran akan diri kita. Bagaimana ia berawal dan apakah kesadaran bisa dipahami segamblang kita memahami organ dalam kita ? Kemudian dimanakah tersimpannya ingatan (Memories) bagian penting data yang kita pergunakan dalam kerja pemrosesan otak ? 

Ingatan Yang Menyakitkan

Hampir semua orang pernah mengalami ingatan kenangan yang begitu jelas. Ingatan ini mungkin kenangan masa kecil anda saat jatuh dari atas pohon, atau kenangan tentang suasana keluarga yang hangat dan bahagia. Seolah-olah kenangan itu baru berlangsung kemarin karena jelasnya. Ini adalah ingatan yang terbentuk di otak anda yang diputar ulang sebagai hasil dari stimulus tertentu. Para ilmuwan percaya bahwa ingatan dibentuk, diproses, dan dikirim ke berbagai tujuan di otak.

Wilder Penfield adalah salah satu penemu hal ini. Dengan perangkat elektrik Ia merangsang berbagai area di otak pasiennya yang terbius secara lokal dan menemukan bahwa wilayah yang ia stimulasi akan menimbulkan ingatan spesifik dalam kehidupan pasien. Pada salah satu pasiennya ia menstimulasi lobus temporalisnya (auditory cortex) dan tiba-tiba pasien itu mulai menyenandungkan lagu favoritnya dengan keras. Hal ini menunjukkan bahwa memori lagu ini disimpan di tempat di mana ia diproses atau berasal yaitu korteks pendengaran yang berproses saat pertama kali dia mendengarkan lagu. Disimpulkan bahwa korteks atau lapisan luar otak menyimpan catatan lengkap aliran kesadaran. Hal ini dipercayai oleh para ilmuwan hingga ditemukan fakta lainnya;

0 Comments:

Posting Komentar