Bertindak Lurus

, , No Comments

Kejujuran adalah salah satu manifestasi dari tindakan lurus. Tanamkanlah pada anak-anak bahwa bertindak jujur tidak karena imbalan namun karena menyayangi diri kita sendiri.

Nilai yang kedua adalah latihan terus menerus atau repetisi berkelanjutan. Salah satu teknik pembentukan karakter yang paling mudah dan kuat adalah pengulangan yang kontinyu. Latihan atau pembelajaran dengan menggunakan teknik pengulangan ini telah banyak dipraktekkan di berbagai institusi pendidikan dasar. Inti dari pengulangan ini adalah membentuk susunan pola listrik neuron di otak yang besifat permanen. Pola-pola yang permanen ini semakin lama akan semakin menguat sehingga ia akan bisa masuk dalam kecerdasan pusat Gerak.



Seorang anak yang selalu mengulang-ulang pelajaran yang didapatnya akan memiliki pola lebih permanen dalam otaknya dibandingkan mereka yang kurang dalam mengulang. Penulisan pola-pola listrik pada sistim neuron otak memiliki kekuatan yang dihasilkan dari pengulangan seperti ini.

 


 

Contoh Perkembangan Koneksi Antar Neuron

 

Pada bayi perkembangan jalinan koneksi antar neuron otak terjadi sangat cepat. Namun berbeda ketika mereka beranjak dewasa dan mengalami banyak distraksi, pola-pola hasil pembelajaran kadang tertulis dan kadang hilang diganti pola lain yang lebih intens. Pola antara belajar matematika dan belajar memenangkan game memperlihatkan betapa timpangnya intensitas yang terekam dalam otak seorang anak. Game memiliki intensitas yang besar dan mempengaruhi aktivitas kedua belah otak kanan dan kiri sehingga pembelajarannya semakin efektif. Antara sisi analisis dan sisi emosi (rasa gembira) saling bekerja-sama membentuk pola yang kuat dalam otak. Namun matematika hanya mengambil satu sisi otak saja, cenderung agak menakutkan bagi yang sulit memahami dan sulit membuat anak tertarik. Gambaran penulisan pola pada otak secara repetitif adalah sebagai berikut;

 


 

Sebuah Pola “Tembakan” Neuron Tercipta Di Otak Berisi Informasi A

 

Pola informasi tersebut lambat laun akan hilang saat ia “dianggap tidak penting”, dan saat kita mencoba untuk mengingatnya kembali tak ada informasi apaun yang kita ingat.





Pola Ingatan Di Neuron Otak Yang Memudar

 

Jalur yang berisi voltase ingatan tak pernah mendapatkan arus listrik. Pola-pola ingatan memudar. Hal ini berlaku untuk ingatan jangka pendek maupun jangka panjang. Pola-pola tersebut semakin menguat dengan bantuan asosiasi obyek. Asosiasi obyek membuat jalur-jalur baru dari berbagai pola lain yang ada dalam jaringan sistim saraf otak.

    

 

 Asosiasi dengan pola-pola neuron yang lain

 

      Repetisi yang terus menerus akan menghasilkan kebiasaan. Kebiasaan dalam ingatan menjadi sebuah karakter pembentuk kesadaran seseorang. Jadi saat kita ingin mahir dan menjadi seorang maestro untuk suatu bidang maka yang wajib kita lakukan adalah terus menerus mengulang materi yang relevan.  Pengulangan ini akan membentuk sebuah pola khusus pada seluruh eksistensi yang ada dan pada akhirnya akan menjadi kerakter yang berkaitan dengan materi tersebut.


0 Comments:

Posting Komentar