Bagaimanakah bila anda telah terlanjur pernah memanipulasi orang lain, pernah menipu orang lain ? Cara tercepat untuk memperbaikinya adalah dengan konsisten menjalankan latihan 5. Latihan 5 bermanfaat juga untuk menghapus pola-pola negatif deviasi realitas. Jalankan latihan 5 sampai anda benar-benar terbebas dari rasa bersalah.
Cara lainnya yang lebih cepat adalah mengakulah atas kesalahan yang anda lakukan dan mintalah maaf pada pihak yang anda rugikan. Berikan ganti rugi pada mereka. anda tidak akan pernah tahu berapa besar kerugian yang mereka alami akibat dari perbuatan anda. Minta maaflah hingga anda benar-benar dimaafkan, atau bilapun mereka tidak memaafkan maka anda sudah bisa mengembalikan dan menghapus pola realitas palsu dalam otak anda. Ada istilah “memaafkan namun tak melupakan”. Ini merupakan kenyataan pahit yang menjadi konsekuensi anda, karena bahkan setelah anda dimaafkan pun anda masih harus membuang energi negatif yang telah ada sebagai hasil dari perbuatan buruk anda.
Saya telah menjelaskan bahwa alam semesta ini bekerja dengan berbagai hukum, dan salah satunya adalah hukum kesetimbangan. anda dimaafkan, tapi anda tetap harus mengganti kerugian yang ditimbulkan. Apabila anda tidak mampu untuk mengganti kerugian tersebut maka hukum kesetimbangan ini yang akan memaksa anda “menggantinya”. Dan apabila hukum itu sudah memaksa anda maka hasilnya akan sangat menyakitkan.
Demikian tentang kejujuran dan bahaya ketidakjujuran. Mengapa kejujuran menjadi Landasan bagi karakter yang lain adalah karena sifatnya yang ilusif dan mudah dimanipulasi tanpa sadar.
Kembali ke pengajaran dan pendidikan, kembali kepada anak-anak yang mudah mengimitasi sekelilingnya. Saat seorang anak bisa memahami secara langsung bahaya dari ketidakjujuran maka ia akan memiliki pola karakter kejujuran pada neuron otaknya. Demikian pula saat ia mengimitasi perilaku kita yang selalu mengedepankan kejujuran maka pola kejujuran dalam dirinya semakin menguat. Metode untuk melatih kejujuran ini memang tidak ada yang instan. Semua perlu proses, bahkan kadang harus melalui proses yang menyakitkan. Kita sering membaca slogan “bangga karena jujur”. Namun tak pernah tahu mengapa bisa bangga karena jujur. Anak-anak kita memerlukan tokoh super hero “super jujur”. Tokoh ini bisa berasal dari siapapun, ia merupakan pribadi super jujur yang sering menolong banyak orang dan menjadi idola masyarakat. Selama ini anak-anak kita dicekoki dengan tokoh super hero Holywood yang selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan dan teknologi canggih (teknologi berbau kekerasan juga). Bila tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan maka yang terjadi adalah keberuntungan dalam kesempitan. anda harus bisa menjadi tokoh “super jujur” bagi anak-anak anda, bagi murid-murid anda dan bagi masyarakat luas.
0 Comments:
Posting Komentar